|
||
SELAMAT DATANG Heriyanto, A.Md, S.Kom E-Mail: mr_heriyanto_skom@yahoo.com |
||
|
||
[Home]
[Bios Family] [Kata Mutiara] |
||
“Jalan Pikiran
Manusia Menentukan Arah Kehidupannya Sendiri” (Heriyanto, A.Md,
S.Kom) |
||
|
KISAH-KISAH
NABI MANUSIA BERIBADAH? SIFAT TERCELA & TERPUJI DownLoad Materi Kuliah Dosen Heriyanto, A.Md, S.Kom -
|
|
|
|
|
CERITA ADAM DAN HARI KHIAMAT
Asal Mula Kejadian Alam
Sebetulnya dahulu alam semesta ini belum ada. Karena belum ada Matahari
dan Bulan. Ketika itu yang ada zat yang Wajibul Wujud Ia zat Allah Tuhan
Yang Maha Pencipta oleh karena itu dinamakan “KHOLIQ” artinya Pencipta. Entah sudah berapa juta tahun
umur Bumi hanya Allah yang mengetahui. Manusia hanya bias mengira-ira.
Firman Allah surat Ad-Dahr ayat 1 :
“Apakah tidak dating (kabar berita) kepada manusia suatu
zaman yang tidak dapat disebut-sebut (menurut perhitungan manusia)”.
Allah
Subhanahu wata’alaa Maha Kuasa. Ia menciptakan alam semesta semuanya tidak
menggunakan alat/ perkakasan. Bila Dia akan jadikan sesuatu cukup “KUN!”
jadilah lalu terjadi seperti dalam surat Yaasiin ayat 82 :
“Sesungguhnya perintahnya, apabila Ia menghendaki sesuatu,
Cuma Ia berkata : “Jadilah!” lalu terjadi.”
Sesungguhnya
Allah ciptakan seluruh Alam semesta langit dan bumi karena Allah akan jadikan
manusia.
Sesungguhnya Allah ciptakan pertama-tama adalah yang
dinamakan “Ruuhul A’zhom” dari Nur Ahadiyah. Maka dari Ruuhul A’zhom Allah
jadikan segala ruh makhluk yang bernyawa.
Ruuhul A’zhom adalah sumber segala ruh yaitu : “Ruh Nabi
Muhammad SAW”
Kemudian Allah menciptakan Nur Muhammad itu, seperti rupa
burung merak. Lalu dimasukkan ke dalam kurungan mutiara, lalu digantungkan di
“SAJAROTUL – MUTTAQIIN” Suatu pohon raksasa. Tidak ada orang yang dapat menduga
besarnya hanya Allah ta’ala yang tahu. Maka dengan qudrat iradatnya dengan
sifat jalaal dan jammal-Nya diciptakan Nur Muhammad SAW. Kemudian diletakkan
cermin “HAYA” dekat kurungan itu. Demi setelah terlihat bayangannya di dalam
cermin, tiba-tiba timbullah rasa malunya sehingga keluar keringat sekujur
badannya. Dengan kuadrat Illahi dan hikmat maka dari tiap-tiap butir keringat
menjadi ruh umat manusia.
Kemudian berubahlah rupa merak itu menjadi wujud manusia dalam rupa yang
indah sekali di dalam keranda mutiara. Kemudian Allah perintah seluruh ruh-ruh
itu thawaf mengelilingi lembah Muhammad, mengucapkan tahmid, tasbih ke hadirat
Allah Ta’ala selama 100.000 tahun.
Kemudian Allah Ta’ala memandang kepada Nur Muhammad lalu berkeringat
sekujur tubuh maka dari keringat Nur tersebut
1. Hidung à Allah menciptkan malaikat
2. Muka à Lauhil-Mahfuzh , Arsy,
Qalam
3. Dada à Nabi-Nabi dan Rosul, Ulama
4. Belakang à Baitul Ma’mur, Baitullah Baitul Muqaddas, dan tempat ibadat Masjid di
seluruh dunia.
5. Alis à Ruh Umat Muh
laki/perempuan
6. Telinga à umat Yahudi dan Nashara dan orang yang sesat di Jalan Allah
7. Kaki à Isi Semesta Alam Dunia.
Lalu Allah
berkata kepada Nur itu :
“Cobalah
lihat mukamu”
Dpan – Nur
Belakang –
Nur
Kiri – Nur
Kanan – Nur
Itulah yang
menjadi sahabatnya.
Abu Bakar,
Umar, Utsman dan Ali Bin Abi Tholib.
Nur Muhammad
bertasbih 70.000 tahun
Kemudian sesudah
itu Allah memerintahkan ruh-ruh itu memandang kepada Nur Muhammad akan tetapi
pemandangan mereka tidak sama.
1. Ada yang meliha kepala à kelak akan menjadi pembesar, raja, presiden
2. Keningnya à Raja yang adil
3. Matanya à Hafal Al-Qur’an
4. Alisnya à akan menjadi pelukis
5. Telinga à suka menuntut ilmu
6. Pipi à suka berbuat kebaikan
7. Bibir à pegawai raja
8. hidung à ahli hokum, tabib, cerdik pandai
9. mulut à suka berpuasa
10. giginya à orang tercantik di dunia
11. lidahnya à utusan raja-raja
12. tenggorokan à penasehat, muballigh, tukang propaganda, para muazzin.
13. Janggut à berjuang di jalan Allah
14. Tengkuk à ahli dalam berniaga
15. Lengan à pandai menggunakan senjata, memanah, memacu kuda
16. Lengan kanan à orang ahli penangkap ikan
17. lengan kiri à ahli penjahit pakaian
18. tapak tangan kanan à tukang mas, tukang timbangan.
19. tapak tangan kiri à tukang menimbang
20. dua lengan à orang dermawan
21. belakang tangan kanan à pandai memasak
22. belakang tangan kiri à bakhil (paling hemat)
23. Ruas jari kanan à tukang menjahit
24. Ruas jari kiri à jurutulis
25. dada à alim ulama, pengarang,
falsafah
26. belakangnya à orang sangat berbakti kepada Allah
27. lambung à menjadi seorang penjuang
28. perutnya à orang yang tidak serakah kepada dunia.
29. Dua lutut à banyak melakukan sembahyang
30. Dua kaki à menjadi ahli berburu.
31. tapak kakinya à orang yang suka mengembara, keliling dunia
32. Bayangan saja à penari, penyanyi dan pemain musik
Ruh diwaktu
itu ada yang melihat lebih dari satu macam anggota Nur Muhammad begitulah
nantinya dia lahir menjadi manusia, mempunyai bakat lebih dari satu macam. Dan
siapa dari antara ruh-ruh itu tidak dapat melihat apa-apa dimasa itu kelak bila
lahir ke alam dunia menjadi manusia yang tidak mempunyai kecakapan apa-apa.
Manusia
melalui 4 ALAM
Alam
Arwah |
Alam
Dunia |
Alam
Barzakh |
Alam
Akhirat |
-Belum
punya jasad kasar |
-
Rahim ibu lahir sampai mati |
-
Alam kubur ruh berpisah dari badan |
-Ruh
dan badan bersatu lagi |
-Ruh
Cuma bertasbih dan memuji Allah |
|
|
-
Alam terakhir (Kekal abdi/ “Baqo”) |
Berapa Tahun
Umur Dunia ?
Nabi Musa menajat
kepada Tuhan Robbul – ‘Alamin di bukit Thursina. Nabi Musa bertanya kepada
Allah :
Pertama-tama
aku jadikan Nur Muhammad, kemudian kujadikan “ Durratul Baidhoo dari Nur
Muhammad. Dari Durratul Baidhoo aku jadikan 70.000 negeri (planet di cakrawala).
Satu planet luasnya 7X bumi. Tiap-tiap planet itu dijadikan penghuninya 70.000
orang bukan bangsa Jin, bukan
bangsa Manusia atau bukan bangsa Malaikat. Dengan “Kun Fayakuuun”. Mereka
beribadat kepadaku 70.000 tahun
·
Kemudian mereka berdurhaka
kepadaKu lalu aku binasakan mereka itu semua.
·
Kemudian sesudah itu aku
jadikan 80.000 buah negeri (planet) yang besarnya 10 X bumi. Di planet itu aku
ciptakan sebangsa unggas yang memakan tumbuh-tumbuhan biji-bijian . Lama
kelamaan unggas-unggas itu pun punah.
·
Kemudian baru aku jadikan
20.000 makhluk sebangsa manusia dari cahaya secara berangsur-angsur lalu punah.
·
Kemudian setelah berselang
70.000 tahun sesudah itu baru Aku jadikan Qalam, Lauhil-Mahfuzh, Arsy, Kursi
dan Malaikat
·
Maka setelah berselang 70.000
tahun lagi barulah Aku jadikan syurga dan neraka.
·
Kemudian setelah itu baru
Aku jadikan makhluk manusia yang
namanya Adam, bukan bapakmu Adam yang sekarang ini hai MUSA
·
Aku jadikan dia dari awal
Adam sampai keturunannya yang terakhir 10.000 tahun lamanya. Setelah itu aku
jadikan Adam yang lain dengan keturunannya terakhir dalam masa 10.000 tahun.
Demikian seterusnya Aku jadikan tiap-tiap Adam dan keturunannya dalam masa
10.000 tahun dari kitab “Permulaan dijadikan langit dan bumi” oleh Al-Allamah
Syaikh Nurudin Ali.
·
Jumlahnya 10.000 X 10.000 =
100.000.000 tahun
Asal mula
hari yang ketujuh
Hari 1 (Ahad
) à Allah jadikan Bumi
Hari 2
(Senin ) à Allah jadikan Gunung
Hari 3
(Tsalatsa) à Pohon-pohon dan
tumbuh-tumbuhan
Hari 4
(Rabu) à Langit
Hari 5
(Kamis ) à Matahari, bulan, Bintang
Hari 6
(Jum’at) à Malaikat, Adam
Hari 7
(Sabtu) à Selesai
SILSILAH
NABI MUHAMMAD SAW
AMINAH ABDULLAH
BIN ABDUL MUTHOLIB
||----------------------||
|
Nabi Muhammad
SAW
Siti Khadijah
||
-------------------------------------||
BERBUAT BAIK
DAPAT MENENANGKAN
OTAK DAN
MENYEHATKAN BADAN
(Buku
Kewirausahaan : Dr. Buchari Alma April 2003, Penerbit ALFABETA)
Perbuatan baik akan menenangkan otak. Selanjutnya bila otak tenang akan
membuat jasmani menjadi sehat. Banyak berbuat baik, akan sangat menyehatkan
bagi sipelaku dan juga bagi orang yang melihatnya. Lebih jauh lagi mereka yang
selalu ingin berbuat baik dan membantu meringankan penderitaan orang lain,
otaknya senang, tubuhkan akan lebih kebal terhadap penyakit. Jadi ada hubungan
antara berbuat baik dengan kesehatan badan.
Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah buku yang berjudul “The Healing
Brain” (Otak yang menyembuhkan) yang ditulis oleh Robert Ornstein dan Dokter
David Sobel, yang telah memenangkan American Health Award (Majalah Tempo, 25
Juli 1988).
Diungkapkannya bahwa fungsi otak yang utama bukan untuk berfikir, tetapi
untuk mengendalikan system kesehatan tubuh. Menurutnya vitalitas otak dalam
menjaga kesehatan ternyata banyak bergantung pada frekuensi perbuatan baik.
Manusia adalah makhluk social, bergaul, bermuamalah, bekerjasama, tolong
menolong, dan kegiatan komunikasi dengan orang lain adalah sebuah aspek kerja
otak yang paling utama.
Berbuat baik adalah keadaan yang paling intens dalam hubungan dengan
orang lain, terbukti efektif dalam menjaga keseimbangan otak. Keadaan seimbang
ini diperlukan untuk mengontrol kesehatan tubuh. Pandangan-pandangan yang
diungkapkan dalam buku tersebut bukan tidak beralasan, tetapi mereka beranjak dari
hasil penelitian, antara lain penelitian terhadap para pekerja di bidang
social, ternyata mempunyai kondisi kesehatan lebih baik dari rata-rata dan
harapan hidup lebih tinggi. Penelitian selama 9 tahun terhadap orang-orang yang
suka hidup menyendiri, tidak kawin, tidak bergaul, persentase mereka lebih
besar terserang penyakit berat dan angka kematiannya ada dua setengah kali
lebih tinggi dari kelompok orang-orang normal.
Altruisme atau perilaku yang mengutamakan membantu kepentingan orang
lain, dapat meringankan tubuh dari perasaan stress berlebihan. Perbuatan baik
menimbulkan rasa bahagia diri, dan ini akan merangsang pembentukan zat antibody
dalam system kekebalan tubuh. Sebuah percobaan yang dilakukan David Mc Clelland
meminta sejumlah pemuda menonton film tentang upaya pekerjaa social menolong
orang miskin di Calcutta, India. Kadar darah responden di tes dua kali, sebelum
dan sesudah menonton film. Ternyata setelah menonton kadar “Immunoglubulin A”
yaitu salah satu zat antibody mengalami kenaikan yang sangat berarti. Kenaikan
zat ini terjadi hanya dengan menonton orang lain berbuat baik, apalagi jika
perbuatan baik itu kita lakukan sendiri.
Di
dalam Islam sudah seringkali dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam berbuat
kebaikan. Mungkin anjuran ini belum diketahui betul apa maknanya. Apa yang
terjadi dibalik anjuran tersebut. Apakah hanya sekedar kita membantu orang lain
yang kesusahan, kita meringankan beban orang lain ? Rupanya pekerjaan berbuat
baik akan menenangkan otak. Otak tenang dan sehat akan merangsang pembentukan
zat antibody dalam darah, dan akan meningkatkan kekebalan tubuh.
Di dalam dunia bisnis, banyak muncul pikiran tidak tenang, stress makin
meningkat dan terjadi setiap saat, ini terjadi karena ada pola usaha yang tidak
benar, ada pikiran-pikiran jahat, sangat agresif dalam persaingan, ingin
menjatuhkan pesaing, sering marah, ingin menang sendiri, ini adalah
penyebab-penyebab yang berujung pada munculnya berbagai penyakit. Obat yang
paling utama ialah selalu berbuat baik, dekat dengan Allah, bagaimanapun
sibuknya kita berbisnis.
Simaklah berbagai ajaran melalui hadis dan Al-Quran yang menyuruh kita
agar mempermudah urusan orang lain, apalagi bila kita memiliki posisi kunci,
decision maker, atau kapan saja kita dapat membantu, jangan mempersulit hal-hal
yang mudah.
Anjuran agar membuat kemudahan dan jangan mempersulit atau
menggelisahkan orang lain dapat kita renungkan dari hadis berikut : yang
artinya :
“Hadis Abi
Musa dan Mu’adz dari Sa’id bin Abu Burdah dari ayahnya berkata: nabi telah
mengutus neneknya yaitu Abu Musa dan Mu’adz ke Yaman maka Nabi berpesan :
“Ringankan atau mudahkanlah, jangan mempersukar, gembirakanlah jangan
menggusarkan dan saling mengalahkan diantaramu (HR. Bukhari)
Saling mengalahkan
dalam hadis ini jangan berisi tegang dan saling toleransi, dan saling memberi
dan saling memudahkan orang lain.
Hadis dari Anas dari Nabi SAW : Nabi bersabda :” Ringankanlah (dakwahmu)
dan jangan mempersukar dan gembirakan (pengikutmu) dan jangan kamu gusarkan
(jangan membuat orang lain gelisah). (HR. Bukhari)
Perilaku mau memudahkan dan membantu urusan orang lain berlaku dalam
segala kehidupan, apakah kita sebagai guru, pedagang, pegawai bawahan, atasan,
sopir, polisi, pelajar dll.
Jangan
katakan besok apa yang dapat kita bantu dan selesaikan sekarang.
Efek Sel-Sel Tubuh Manusia dalam Berbuat Kebaikan
(Heriyanto, A.Md, S.Kom)
Tubuh manusia yang berupa sel-sel
di dalam darah, daging semuanya terpengaruh terhadap efek tingkah laku dan
perilaku manusia.
Dengan banyaknya manusia yang
merasa cemas, khawatir dan ketakutan ini menunjukkan susunan sel dan molekul
dalam tubuh manusia tidak teratur dan tidak beraturan bentuknya sehingga
mempengaruhi kondisi kesehatan dan ketenangan hati dan pikiran.
Banyak berbuat baik dengan tidak
banyak berbuat baik terbukti dapat mempengaruhi seluruh sel-sel dalam tubuh
manusia atau bahkan seluruh tubuh manusia.
Pembuktian :
Kita sering melihat orang lain
lebih tenang, ceria dan lebih memancarkan cahaya di wajah seseorang karena kita
melihat bahwa orang tersebut mempunyai sel-sel di dalam tubuhnya yang beraturan
dan teratur sehingga dapat membentuk raut muka yang berseri dan teratur pula
sehingga orang yang melihatnya akan merasa senang dan bahagia.
Tetapi tidaklah demikian manakala
kita melihat orang lain kok menyebalkan dan tidak mudah tersenyum, cemberut dan
raut muka wajah yang tidak ramah orang melihatnya menjadi takut dan cemas ini
menunjukkan bahwa pancaran wajah dan raut muka seseorang berhubungan dengan
sel-sel dalam tubuhnya dan darah yang mengalir dalam tubuhnya bentuk yang tidak
teratur dan menyebabkan tampilan yang tidak menyenangkan.
Dari kedua hal tersebut di atas
banyak melakukan kebaikan akan memancarkan sendiri di raut wajah seseorang,
sedangkan jika sebaliknya maka yang timbul adalah pancaran yang tidak berseri
menunjukkan sel-sel bentuk di dalam tubuh seseorang tidak beraturan.
Bukti bahwa kita akan merasa
bahagia jika ada orang lain berbuat baik maka kita dapat tersenyum dengan
manis, sebagai senyum bahagia.
Tetapi manakala ada orang lain
teraniaya maka muka dan raut wajah kita akan menunjukkan rasa ketidak sukaan
karena pengaruh sel-sel di dalam tubuh manusia yang terkontaminasi dengan
pancaindra yang menyaksikan melalui mata ada seseorang yang teraniaya.
Kita dapat membayangkan dengan
rabaan pancaindara saja, kita sudah dapat bereaksi sel-sel kita dengan
melihatnya. Bayangkan kalau kita sendiri yang melakukan penganiayaan tersebut
maka tentunya sel-sel dalam tubuh
kita seperti apa bentuk dan rupanya sungguh tidak beraturan dan kacau.
Kita dapat membuktikan melalui
pancaindara kita manakala ada orang yang kesusahan, kemudian orang tersebut di
bantu oleh orang lain, maka yang terjadi adalah sifat bahagia melihat orang
lain berhasil di tolong oleh regu penyelamat.
Dengan melihat saja dengan mata
maka sel-sel kita dapat terkontaminasi dengan membentuk susunan yang baik
sehingga kita dapat tersenyum lega dan gembira atas penyelamatan tersebut.
CIRI SEL/TUBUH YANG TIDAK BAIK:
Tetapi kita akan dikatakan sel-sel
dalam tubuh kita sudah tidak baik dan tidak peka manakala :
CIRI SEL/TUBUH YANG BAIK:
Tetapi sebaliknya kita akan
dikatakan sel-sel dalam tubuh kita baik dan peka manakala :
UPAYA PERBAIKAN SEL/TUBUH
Upaya memperbaiki sel-sel dalam tubuh tersebut :
(Hablum
minau Allah)
(Hablum
Minan nas)
BUKTI PERILAKU SEHARI-HARI :